15 tahun berjaya ternyata tidak cukup bagi Winamp untuk tetap bertahan dalam arus deras persaingan di dunia pemutar musik. Terhitung tanggal 20 Desember 2013, music player yang dibeli AOL melalui Nullsoft (perusahaan pembuat Winamp) seharga $ 80 juta ini akan tutup buku untuk selama-lamanya. Salah satu software pemutar musik andalan era 90an hingga dekade 2000an ini sempat merilis versi terakhir mereka, Winamp 5.56.
Seiring kemunculan iTunes dan Windows Media Player, kepopularitasan Winamp mulai memudar dan hancur perlahan. Bahkan di tahun 2011, Winamp pernah mengeluarkan platform mereka untuk Android. Namun inovasi tersebut tetap saja tidak menolong Winamp untuk tetap bisa bertahan. iPod dan iTunes dianggap terlalu superior untuk mampu ditandingi oleh Winamp.
Menurut beberapa pihak, Winamp versi 5.55 adalah yang terbaik. Desain antarmuka yang ramping, sudah menampilkan informasi artis, dan peningkatan audio dan video playback adalah fitur yang ditawarkan Winamp di versi 5.55 keluaran tahun 2009 ini.
“Winamp adalah perintis dalam revolusi musik digital dan iTunes tidak akan ada tanpa karya inovatif yang mereka lakukan,” Michael Robertson sang pendiri MP3.com mengungkapkan perasaannya tentang Winamp. “Orang-orang di belakang Winamp adalah perintis yang layak mendapatkan tempat di hall of fame.” tambahnya lagi.
Seiring kemunculan iTunes dan Windows Media Player, kepopularitasan Winamp mulai memudar dan hancur perlahan. Bahkan di tahun 2011, Winamp pernah mengeluarkan platform mereka untuk Android. Namun inovasi tersebut tetap saja tidak menolong Winamp untuk tetap bisa bertahan. iPod dan iTunes dianggap terlalu superior untuk mampu ditandingi oleh Winamp.
Menurut beberapa pihak, Winamp versi 5.55 adalah yang terbaik. Desain antarmuka yang ramping, sudah menampilkan informasi artis, dan peningkatan audio dan video playback adalah fitur yang ditawarkan Winamp di versi 5.55 keluaran tahun 2009 ini.
“Winamp adalah perintis dalam revolusi musik digital dan iTunes tidak akan ada tanpa karya inovatif yang mereka lakukan,” Michael Robertson sang pendiri MP3.com mengungkapkan perasaannya tentang Winamp. “Orang-orang di belakang Winamp adalah perintis yang layak mendapatkan tempat di hall of fame.” tambahnya lagi.
Sign up here with your email
Silahkan berkomentar tentang ini... ConversionConversion EmoticonEmoticon