Live Review : Saturday Swing with Mocca

Live Review Saturday Swing with Mocca - Lorong Musik dot Com

Besarnya harapan dan dukungan Swinging Friends– sebutan bagi para penggemar Mocca - untuk membawa sang frontwoman kembali ke Tanah Air begitu kuat. Mulai dari munculnya gerakan 1000 dukungan Twibbon tahun lalu hingga kesediaan salah satu kampus di Bandung yang bernyali menerbangkan Arina dari Long Beach, California, AS ke Indonesia untuk bermain di acaranya adalah bukti betapa besar kecintaan para Swinging Friends hingga mampu mengaburkan status vakum Mocca.

Sejak memutuskan vakum pada Juli 2011 lalu karena sang vokalis, Arina Ephipania bertolak ke Amerika Serikat untuk menikah dan membangun keluarga di sana, tercatat sudah dua kali Arina kembali ke Tanah Air dan pada kenyataannya toh Mocca tak benar-benar vakum.

Tercatat sebagai salah satu kota besar di pulau Jawa yang sering dilewati Mocca dalam agenda tur perpisahan mereka ketika status vakum digembar-gemborkan sekitar satu-dua tahun lalu, Swinging Friends Surabaya benar-benar memanfaatkan momen kedatangan Moccca akhir pekan lalu.

Sekadar informasi, beberapa agenda krusial menjelang vakumnya Mocca, seperti pemutaran film dokumenterMocca, Life Keeps On Turning hingga gelaran Secret Show dapat dipastikan tak pernah diadakan di kota Pahlawan ini.

Beruntung, Sabtu lalu sebuah konser intim bertajuk RSCH Saturday Swing With Mocca sukses dihelat oleh Ouval RSCH di kota Surabaya. Total hampir lima ratus Swinging Friend hadir di acara yang dihelat di Colors Pub & Resto tersebut.

Itu adalah kapasitas terpenuh tempat ini mengingat konsep venue kali ini sebenarnya adalah Pub & Resto dimana idealnya konser yang diadakan di dalam venue ini adalah konser indoor skala kecil dengan suguhan meja dan kursi bagi para penontonnya. Praktis sebuah stand up gigs penuh sesak pun terjadi di venue ini. Dapat dibayangkan betapa padat dan intimnya konser saat itu.

Tampil sesuai jadwal, Arina Ephipania (vokal), Riko Prayitno (gitar), Achmad “Toma” Pratama (bass), dan Indra Massad (drums) naik ke atas panggung tepat pukul 8 malam. Sorakan Swinging Friends pun menyambut keempat personel Mocca yang malam itu hadir dengan bantuan additional keyboardist namun minus brass section.

Single “What If...” dari album pertama My Diary membuka konser dengan apik. “Selamat malam Surabaya! Sambutannya meriah sekali, terima kasih. Akhirnya kami kembali ke Surabaya. Ini seperti konser nostalgia bagi kami,” ungkap Arina dari atas panggung.

Sebagai catatan, Colors Pub & Resto pernah menjadi lokasi tur konser Mocca ketika melakukan promo albumMy Diary sekitar sepuluh tahun yang lalu di Surabaya. Jika Anda adalah salah satu Swinging Friends lama Surabaya dan hadir dalam konser sepuluh tahun lalu pasti akan merindukan masa-masa eksklusif mendengarkan dan melihat Mocca dari dekat tanpa harus berdesak-desakkan seperti Sabtu lalu.

Koor massal pun mendadak meninggi ketika lagu “I Remember” dibawakan. Sebuah lagu yang cukup populer karena sempat menjadi soundtrack film Catatan Akhir Sekolah dan siapa pun -jika Anda tidak termasuk Swinging Friends- bisa menyanyikannya walau dengan terbata-bata.

Selain “I Remember”, “Do What You Wanna Do” pun bisa menjadi momen terbaik sing a long penonton malam itu. Seperti gimmick di konser-konser Mocca sebelumnya, Arina pun mengajak para penonton bersahut-sahutan di bagian verse lagu ini. Lagu-lagu hits lainnya seperti “I Would Never”, “Lucky Me”, dan “The Best Thing” tak luput dibawakan malam itu.

Yang menjadikan konser malam itu begitu istimewa adalah Mocca memberikan kesempatan bagi Swinging Friends yang datang di acara Meet and Greet siang harinya untuk melakukan request lagu-lagu yang mereka inginkan sebagai set list malam itu.
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar tentang ini... ConversionConversion EmoticonEmoticon